Dari mulai masa kehamilan hingga si kecil dilahirkan ke dunia adalah suatu hal yang termasuk ke dalam keajaiban khususnya bagi orang tua ...

Dari mulai masa kehamilan hingga si kecil dilahirkan ke dunia adalah suatu hal yang termasuk ke dalam keajaiban khususnya bagi orang tua yang mendambakan seorang anak. Seiring dengan proses belajar dan pertumbuhan anak – anak setiap hari. Mereka akan mengalami banyak sekali keajaiban yang terjadi. Maka dari itu, penting bagi setiap orang tua untuk memperhatikan tumbuh kembang anak agar memahami dan mengetahui betul perkembangan – perkembangan mereka setiap saat.
Selain dari ciri fisiknya, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui pada tumbuh kembang mereka khususnya untuk usia 1-3 tahun sebagai berikut.

1. Pada Usia 1 Tahun
Di usia 1 tahun si kecil biasanya sudah mampu melakukan beberapa hal. Diantaranya seperti sudah bisa mengangkat badan sendiri serta berdiri sambil memegang pada tangan atau furniture, sudah tumbuh gigi lebih cepat, menggunakan semua tangannya untuk mewarnai, mampu memegang sendok maupun cangkir meski masih berantakan dan sudah mampu menumpuk 2 hingga 4 balok susun.
2. Pada Usia 2 Tahun
Tumbuh kembang anak diusia ini si kecil bisa melakukan berbagai macam hal dari mulai mampu berjalan lebih mudah meskipun sesekali terjatuh, kemampuan makan dan juga minum sendiri sudah jauh lebih baik, mampu menumpuk 4 hingga 6 balok dan gigi si kecil pun sudah banyak yang tumbuh termasuk gigi graham mereka.
3. Pada Usia 3 Tahun
Jika si kecil sudah masuk keumur 3 tahun, maka mereka dapat melakukan beberapa macam hal. Diantaranya adalah bisa memotong kertas dengan menggunakan gunting, bisa berdiri dan juga berjinjit, bisa melompat dari langkah rendah, bisa memegang pensil dengan menggunakan ibu jari, jari tengah dan jari telunjuk dan juga sudah mampu menaiki sepeda dan menjalankan sepeda roda tiga.
Ketika Anda sudah mengetahui tumbuh kembang anak di usia 1-3 tahun, maka sebagai orang tua Anda perlu menemani dan mengawasi mereka pada setiap langkahnya. Teruslah membantu melatih motorik kasarnya dengan mengenalkan mereka pada berbagai kegiatan baru seperti salah satunya belajar untuk menaiki tangga. Yang paling penting, pastikan juga si kecil melakukannya dengan caranya sendiri.
COMMENTS