Setiap anak pada dasarnya memiliki tahapan perkembangan dan pertumbuhan yang berbeda-beda. Salah satu contohnya adalah ketika anak usia 4 ta...
Setiap anak pada dasarnya memiliki tahapan perkembangan dan pertumbuhan yang berbeda-beda. Salah satu contohnya adalah ketika anak usia 4 tahun mereka sudah mulai bisa memahami dan mengetahui beberapa huruf vokal dan konsonan dan mulai aktif belajar membaca di usia 6 tahun. Hal ini menjadi salah satu perbedaan yang wajar karena tingkat kecerdasan anak antara satu dengan yang lainnya tidak sama.
Salah satu kunci terpenting yang harus perlu dipahami oleh semua orang tua adalah peranan mereka untuk memberikan stimulasi anak belajar membaca yang tepat sehingga buah hatinya bisa melalui proses tersebut dengan baik dan benar. Berikut ini ada 4 stimulasi anak belajar membaca yang bisa dilakukan oleh semua orang tua agar buah hatinya bisa belajar lebih menyenangkan.
Stimulasi yang pertama adalah menjadikan aktivitas membaca menjadi kegiatan yang tidak terlewatkan setiap harinya. Kita bisa membiasakan anak-anak membaca di berbagai macam kesempatan seperti ketika ia sarapan ia bisa mengejar apa maupun membaca kemasan makanan yang dikonsumsi.
Untuk memulainya kita bisa memulai dengan kosakata sederhana seperti nama produk maupun kosakata yang mudah untuk dilafalkan. Beberapa contoh sederhana lainnya adalah membaca tulisan yang ada di televisi di dinding maupun media lainnya. Langkah selanjutnya adalah dengan membiasakan anak akrab dengan buku. Selain menyediakan waktu khusus untuk belajar membaca, menyediakan buku didalam rumah juga menjadi salah satu cara yang efektif untuk menumbuhkan keinginan mereka untuk membaca.
Letakkan beberapa macam buku cerita di daerah-daerah atau di tempat mereka bermain yang tentunya mudah dijangkau agar mereka bisa memiliki rasa ingin tahu tahu yang besar untuk membaca buku tersebut. Langkah stimulasi anak belajar membaca selanjutnya adalah memilih buku dengan desain yang menarik. Anak-anak biasanya cenderung lebih menyukai buku dengan gambar yang menarik disertai warna warna yang kontras.
Saat akan memilih buku untuk anak-anak setidaknya buku tersebut memuat gambar maupun di desain sedemikian rupa agar mampu menarik perhatian mereka. Membuat buku sendiri bisa menjadi stimulasi selanjutnya yang bisa dilakukan oleh orang tua. Berikan tantangan kepada mereka untuk menggambar dan menulis sebuah cerita untuk menumbuhkan keinginannya terhadap menulis, membaca hingga menggambar.
COMMENTS