Apakah saya benar-benar hamil? Hal inilah yang pertama kali mengisi benak calon orang tua yang penuh harap, dan terjadi pada saat tim...
Apakah saya benar-benar hamil? Hal inilah yang pertama kali mengisi benak calon orang tua yang penuh harap, dan terjadi pada saat timbulnya gejala kehamilan. Untungnya pertanyaan ini segera terjawab melalui tes kehamilan dan pemeriksaan medis. Jika positif hamil, dapat dipastikan ada sosok kecil yang sedang berkembang di dalam ibu hamil, yang memerlukan perhatian. Pendek kata: setiap suap makanan yang dimakan ibu hamil, berguna bagi dirinya dan bayi di dalam kandungannya. Ini bukan sekedar teori. Sebuah penelitian menunjukan bahwa ada hubungan antara kesehatan bayi dengan diet makanan ibu selama kehamilan. Jika sang ibu menjalankan diet yang selama kehamilan, maka dipastikan 95% bayinya sehat. Pertanyaannya sekarang, bagaimana cara diet sehat alami bagi sang ibu selama kehamilannya?
Langkah awal memulai cara diet sehat alami dengan pertanyaan pada saat melahap makanan. “apakah ini yang terbaik yang bisa diberikan kepada bayi?” Bila memang bermanfaat bagi si jabang bayi, makanlah. Sebaliknya, jika hanya memenuhi nafsu makan saja, sebaiknya jangan di makan. Perlu diperhatikan, pada saat sang ibu kelaparan, maka bayi dalam kandungannya pun merasakan kelaparan. Janin tidak dapat hidup layak dari daging ibunya, betapapun gemuknya sang ibu. Janin membutuhkan gizi rutin pada waktu rutin pula. Oleh karena itu, jangan sampai sang ibu melewatkan waktu makan sekalipun. Sekalipun sang ibu tidaklah lapar, bayi dalam kandungannya tetap merasa lapar.
Cara diet sehat alami lainnya untuk ibu hamil adalah menjadi ahli efisiensi. Memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari bagi ibu hamil seefesien mungkin sesuai dengan kebutuhan ibu hamil. Makan enam sendok makan mantega kacang dengan jumlah kalori 600 kal, atau 25% dari jatah makan setiap harinya, jauh kurang efisien hanya sekedar untuk mendapatkan 25 gram protein jika dibandingkan dengan mengonsumsi 3 ons ikan tuna dengan 125 kal. Dan makan 1 cangkir es krim yang setara dengan 450 kal, jauh kurang efisien untuk mendapat 300 miligram kalsium jika dibandingkan minum susu krim (90 kal). Dan yang terpenting, tidak merokok, mengonsumsi alkohol dan kafein. Bersama nestle sebagai pengganti nasi bisa membuat diet bagi ibu hamil dengan sangat baik sekali karena kandungan yang ada di dalam nestle tersebut sangat baik sekali untuk kesehatan ibu hamil.